Modest Fashion For Men

By Yuniar Djafar - April 03, 2020

Pict. instagram @abubakr_ismail_


Bismillah.

Ini adalah tentang tren fashion pria saat ini. Sebagaimana kita ketahui,  merebaknya tren hijab atau muslim fashion membawa pengaruh yang tak bisa dibendung lagi hingga mewarnai tren fashion global. Bisa dipahami jika kemudian muncul istilah modest fashion yang merujuk pada busana yang lebih tertutup sehingga menghadirkan citra sopan (modest). Siluet busana yang cenderung longgar dan menutup aurat tapi tanpa hijab atau penutup kepala adalah terjemahan dari istilah tersebut. Ternyata pengaruh itu tak berhenti pada busana wanita. Diakui atau tidak, sedikit ataupun banyak, hal yang sama juga terjadi pada busana pria. 

Bagi seorang muslim dalam berbusana tuntunannya adalah menutup aurat. Dan aurat seorang pria adalah antara pusar dan lutut. Ini adalah bagian yang jelas harus tertutup. 

"Karena di antara pusar sampai lutut adalah aurat." HR. Ahmad 2/187, Al Baihaqi 2/229. Syaikh Syuaib Al-Arnauth menyatakan sanad hadits ini hasan.

Dan masih ada lagi, nih...

Dari Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Allah tidak akan memandang orang yang menyeret pakaiannya karena sombong." (Muttafaqun 'alaih) [HR. Bukhari no. 5783 dan Muslim no. 2085] 

1. Hadits ini menunjukkan terlarangnya memakai pakaian menjulur hingga ke tanah (disebut isbal) dalam rangka kesombongan. Hukumnya haram karena termasuk dosa besar karena di ancam bahwa Allah  tidak akan memandang pelakunya pada hari kiamat.

2. Yang dimaksud pakaian di sini adalah celana, gamis maupun sarung.

3. Bagaimana jika pakaian menjulur di bawah mata kaki namun tidak sombong? Untuk masalah ini ada ulama yang berpendapat haram seperti yang dianut dalam salah satu madzhab Hambali. Sedangkan jumhur ulama (ulama Hanifiyyah, Syafi'iyyah, Hambali) bahwa isbal selama tidak sombong dihukumi makruh tanzih (bukan haram). Alasannya karena hadits ini dikaitkan dengan sifat sombong. Juga mereka beralasan dengan hadits Abu Bakr yang memakai pakaian menjulur namun tidak dalam rangka sombong. 

4. Hukum panjangnya pakaian laki-laki: a) sunnah jika sampai setengah betis b) rukhshah atau keringanan jika di atas mata kaki sampai setengah betis c) temasuk dosa besar jika menjulur sampai di bawah mata kaki d) dosanya lebih besar jika menjulur di bawah mata kaki disertai kesombongan.


Bagaimana pakaian Nabi shalallahu alaihi wa sallam?



Dari Al-Asy'ats bin Sulaim, ia berkata, "Saya pernah mendengar bibi saya menceritakan dari pamannya yang berkata: Ketika saya sedang berjalan di kota Madinah tiba-tiba seorang lelaki di belakangku berkata 'Angkat kainmu karena itu lebih bersih.' Ternyata orang yang berbicara itu adalah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam. Aku berkata 'Sesungguhnya yang kukenakan ini tak lebih hanyalah burdah bergaris-garis hitam putih'. Beliau shalallahi 'alaihi wa sallam bersabda 'Apakah engkau tidak menjadikan aku sebagai teladan?'. Aku melihat kain sarung beliau ternyata ujung bahannya di pertengahan kedua betisnya." (Lihat Mukhtashar Syamai'il Muhammadiyah, halaman 6, Al-Maktabah Al-Islamiyyah, Amman-Yordan. Syaikh Al-Abani menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Berikut adalah style yang mungkin bisa menginspirasi berpakaian tanpa isbal bagi pria. Check it out




Yohji Yamamoto adalah salah satu desainer internasional yang gemar menghadirkan style no-isbal. Setia dengan warna hitam, pada foto di atas nampak jelas yang saya sampaikan tentang cutting tanpa isbal pada outfit yang memiliki tampilan gombrong tersebut.







Tidak hanya Yamamoto, yang berasal dari Jepang, label dari Spanyol yang mendunia pun sempat merilis style no isbal. Ya, Zara! Untuk lini pakaian pria, Zaraman juga menghadirkan celana no isbal alias cingkrang. 






Hocheol Moon adalah desainer kelahiran Korea yang bermukim di Berlin. Salah satu koleksinya yang diberinya nama A Birdman, merupakan serangkaian outfit untuk seorang unordinary office worker. Anda seorang unordinary office worker? Boleh, deh, coba style seperti di atas...







Dari India ada Ujjawal Dubey dengan Antar Agni-nya. No caption needed, ya, kayaknya? 😃








Zaahid Ahmed yang dikenal sebagai Zaahidma adalah seorang male modest influencer dan personal shopper berbasis di United Kingdom. Ingin melihat unggahan-unggahannya yang inspiratif? Silakan tengok  @zaahidma.



Saya temukan tampilan yang eye catching ini melalui akun @muslim_men_style. Ikhwan +62 ada yang berani gak ya, berpenampilan seperti ini?



Saya senang menemukan tampilan ini. Mengeksplor sarung, kekayaan budaya otentik Indonesia. Sebuah label @muhami.co dari Bandung melakukannya, angkat jempol buat mereka.

Kaos Kaki

Yang tak dinyana adalah turut berkembangnya kaos kaki sebagai ikutan  berkembangnya modest fashion. Tak hanya dikenakan oleh wanita muslim atau akhwat, ikhwan pun tak sedikit yang memakainya.


Keren, kan, ya? Tengok itu kaos kakinya! Unggahan ini saya dapatkan dari akun @mr_noface_notrace di instagram yang kini sepertinya sudah  no trace lagi. 😲









Sumber:

Kajian Fiqh: www.Rumaysho.com






  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Haduhh senengnya liat cowok yang berani tampil beda. Jarang banget ada laki2 +62 yang berani dan percaya diri. Karen yang ada malah diliatin kayak makhluk ajaib dr planet lain hihihi tapi aku sukaaaa, keren mbak artikelnya! Salam kenal yaa 😉

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hhh..., iya, perlu nyali tersendiri untuk tampil beda. Alhamdulillah, saya seneng banget Kartika mau baca & kasih bonus suka untuk tulisan ini. Salam kenal balik, ya...

      Hapus