Ketika Kalah

By Yuniar Djafar - Maret 19, 2020




Meski berulang kali ibarat menabrak tembok saya tetap berusaha bangun. Jalan lagi, terantuk batu, jalan lagi.... Begitu seterusnya. Itulah yang saya rasakan sejak memutuskan ngeblog di usia yang tidak muda lagi (alias tua 😊) ini. Belajar bikin sendiri, uthak-uthek sendiri... Capek, rehat.... Tapi rehatnya lama... Hahaha...

Itulah yang terjadi ketika saya "kalah", ketika Salam di Bulan Desember menjadi postingan terakhir saya. Saya benar-benar "kalah". Berulangkali saya buka laptop, hasilnya hanya on-off..., tidak lebih. Otak serasa macet, letih terasa mendera. Saya pun rehat. Tadinya saya pikir sebulan adalah waktu yang cukup, ternyata tidak. Rehat yang saya butuhkan jauh lebih panjang daripada yang saya duga. Tapi saya masih sempat melakukan "perlawanan", hahaha... Ya, pada bulan Januari saya masih sempat ikut #30 Hari Bercerita via @yuniardjafar di instagram.

Harus saya akui usia adalah sesuatu yang mempengaruhi. Saya bilang sekali lagi, age isn't just a number. Di usia yang sudah tidak muda lagi kemampuan fisik adalah tantangan tersendiri. Memang ada orang-orang yang hebat yang di usia senjanya masih mampu menorehkan prestasi meski memulainya dari nol. Tapi bagaimana itu bisa terjadi jika bukan dari memulai, berlatih, gagal, bangkit dan bangkit lagi? Jadi jalan itulah yang saya tempuh karena tidak ada jalan selain itu. Every expert once a beginner, right? Hahaha... Kabeh iku bisa jalaran saka kulina, bener, to? 😄

Ngeblog, nulis adalah upaya saya yang saya lakukan agar tetap bisa berbagi manfaat dalam sisa usia dan menjadi amal shalih saya. 


Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai dengan yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka ia akan mendapat pahala hijrah menuju Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya karena dunia yang ingin diperolehnya atau karena ingin menikahi wanita yang ingin dinikahinya maka ia mendapatkan hal yang sesuai  dengan yang ia niatkan. (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Ini adalah jalan yang menurut saya dalam jangkauan saya, in sya Allah. Kalau jalan lain saya belum tentu mampu. Dengan menulis saya juga berharap otak saya bisa aktif sehingga bisa jadi latihan agar tidak pikun. Semoga Allah mengabulkan harapan saya. 














Sumber:
Kutipan hadits diambil dari www.muslimah.or.id






  • Share:

You Might Also Like

0 komentar