Foto: Steve Buissinne dari Pixabay |
Bismillahirrahmanirrahim.
Ma sya Allah, kita sudah masuki bulan Desember dan bulan Rabiul Akhir. Apa yang terbayang tentang bulan-bulan ini? Dalam kalender Masehi ini adalah bulan ke duabelas dalam siklus tahunan. Dalam kalender Islam Rabiul Akhir adalah bulan ke empat. Pernahkan berpikir mengapa waktu-waktu yang berlalu itu diberi penanda sehingga ada Januari - Desember atau Muharram - Dzulhijjah?
Ya, kita memang membutuhkan penanda agar menjadi pengingat tentang capaian-capaian yang ingin kita raih atau bahkan yang lepas. Semuanya itu agar kita bisa mengetahui kemampuan atau performa yang ada pada diri kita. Terbayangkah andai waktu yang berlalu hanya berupa lorong panjang tanpa ada satupun penanda yang membedakan dari satu waktu ke waktu lainnya?
Waktu bagi seorang muslim adalah hal yang sangat penting. Karena waktu adalah salah satu yang akan dimintai pertanggung jawaban di yaumul hisab. Karenanya banyak sekali pembahasan konsep waktu dalam Islam. Dalam al Qur'an ada surat Al 'Ashr yang artinya waktu, itulah salah satu bukti betapa pentingnya waktu dalam Islam. Dalam surat tersebut, Allah bersumpah, "Demi waktu.."
Dari Abu Barzah al Islami Nabi shalallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak pada hari kiamat hingga ia ditanyai mengenai 1. umurnya di manakah ia habiskan, 2. ilmunya di manakah ia amalkan, 3. hartanya bagaimanakah ia peroleh dan 4. ia infakkan, 5. mengenai tubuhnya di manakah usangnya." H.R Tirmidzi no. 2417, Syaikh Al Abani mengatakan bahwa hadits ini shahih.
Foto: Pexels dari Pixabay |
Untuk ini semua orang shalih sangat berhati-hati. Simak ini:
Ibnu Qayyim Al Jauziah rahimahullah berkata, "Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik pasti akan disibukkan dengan hal-hal yang bathil. (Al Jawabul Kaafi halaman 156)Ini saya tulis sebagai cara untuk menguatkan diri saya sendiri dan harapan agar siapa pun yang membacanya bisa menjadi teman yang bersamanya saya bisa tawashshaubil haqq wa tawashshaubishabbr supaya kita bisa masuk ke dalam golongan hambaNya yang beruntung di dunia dan di akhirat nanti.
Hayuk jadikan Desember atau Rabiul Akhir ini sebagai pembuka bagi kita untuk memastikan bahwa kita selalu sibuk dalam hal-hal yang baik!
Sumber:
www.muslim.or.id
www.rumaysho.com
2 komentar
nice post
BalasHapusTerima kasih, jazakallah khayra.
Hapus