Bismillah.
Di Surabaya udara sudah mulai panas. Hujan sudah amat jarang turun. Terakhir tadi turun gerimis tipiiis dan sebentar. Nah, kalau sudah begini menu satu ini menjadi andalan di rumah. Tapi enggak juga, sih... Asem-asem juga wuenak poll dinikmati ketika penghujan. Asem-asem bagi kami andalan di setiap musim, kemarau maupun penghujan, saat sahur maupun berbuka. 😄😄
Kami bilang masakan ini namanya asem-asem. Sepertinya di tempat lain juga sudah biasa ya, asem-asem...
Bahannya gampang, bikinnya mudah, rasanya asam-segar. Mau dibikin pedas tinggal tambah cabe. Bisa cabe merah, cabe hijau (saya lebih suka cabe hijau) atau bahkan cabe rawit. Untuk membuat rasa asam kami menggunakan cuka masakan. Beberapa keluarga memanfaatkan belimbing wuluh. Terserah masing-masing, ikuti selera dan ketersediaan saja. Di Cepu, mendiang bude saya biasanya menambahkan daun kedondong. Daun kedondong enak dan lembut tapi di Surabaya sulit memperolehnya.
- Design taken from Canva - |
Oh, iya untuk vegetarian menu ini cocok sebab bisa menggunakan full sayuran. Saya lebih sering menggunakan sawi putih dan wortel. Mau ditambahkan buncis, juga bisa. Tahu pun begitu. Untuk yang suka makanan berkaldu bisa menggunakan daging sapi atau ayam.
BAHAN
Daging (bisa sapi atau potongan ayam)
Sawi putih
Wortel
Buncis
Tahu (bisa digoreng terlebih dulu, bisa juga tidak)
Cabai merah (dirajang)
Cabai hijau (dirajang)
Bumbu:
Bawang putih (dirajang)
Bawang merah (dirajang)
Lengkuas (geprek)
Daun salam (tidak pakai, tidak masalah)
Gula pasir
Garam
Cuka masakan
Minyak sayur untuk menumis
CARA MEMASAK
- Rebus daging sapi atau ayam sampai empuk.
- Angkat daging dan potong-potong. Untuk ayam jika potong dadu, saya biasa menggunakan bagian dada.
- Tumis semua bumbu sampai keluar aroma, tambahkan gula pasir.
- Masukkan tumisan bumbu ke dalam air rebusan (kaldu).
- Masukkan lengkuas dan daun salam.
- Masukkan daging sapi atau ayam.
- Masukkan potongan sayur (sawi putih, wortel, buncis).
- Masukkan cuka.
- Masukkan rajangan cabai.
- Aduk sebentar.
- Matikan kompor dan masukkan garam, aduk untuk membuatnya merata.
- Hidangkan.
Berbicara tentang kebiasaan, kami terbiasa melengkapi menu ini dengan kerupuk putih. Kerupuk udang juga boleh. Tidak pakai, tidak apa-apa.
Semoga manfaat, ya.
0 komentar