Balada Bogger Pemula Bersama Mildani
By Yuniar Djafar - September 12, 2019
Foto: Stock Up |
Inilah balada itu, Balada Blogger Pemula seperti yang saya bilang. Balada tentang pengalaman yang saya dapatkan saat menjalankan beberapa tugas sebagai anggota Kelas Blog Pemula yang didirikan mbak Mildaini, begitu saya memanggilnya.
Setiap pekan, setiap anggota musti setor tulisan di blog masing-masing. Topiknya sama, ulasan tentang anggota yang mendapat giliran menjadi object tulisan berdasar hasil kocokan yang telah disepakati. Ya, arisan link, namanya. Targetnya untuk menaikkan nilai DA. Tentang apa dan bagaimana DA silakan googling, ya.. Soalnya saya sendiri gak mudheng juga... Nantilah belajar tentang itu. Untuk saat ini fokus saya adalah menulis dulu. Hihihi...
Menulis rutin, hasilkan tulisan sepekan sekali buat saya sesuatu yang membutuhkan effort besar. Meski usia sudah masuk kepala 5 tetap saja pengaruh mood tidak bisa ditinggalkan. (Inilah balada blogger pemula. Hiks... 😞). Karenanya saya selalu berusaha untuk jaga mood agar selalu nangkring di level puncak setiap awal pekan. Ya, I love Monday! Tapi ternyata itu tidak serta merta membuat saya mudah menjentikkan jari dan menyelesaikannya. Dapatkan ide kata pembuka saja sering membutuhkan lebih dari sehari. Maka blogwalking pun menjadi kegiatan baru, tengok-tengok siapa seperti apa tuliskan tema yang sama. Tapi blogwalking kadang menambah masalah saat saya dapati tulisan yang dibuat oleh para mastah. Lo, kok?
Listen... Membaca tulisan para mastah memang sesuatu. Bisa push semangat seperti melesatnya roket. Tapi saat sudah di depan mesin ketik digital, subhanallah...sampek panas yang namanya kening gak nyampek-nyampek pengin dapatkan nuansa tulisan seperti mereka. *nyengir kuda..
Kalau sudah begini maka biasanya godaan yang datang adalah teknik CTP, Comot, Tempel, Posting. Comot aja data seadanya, tempel alias ketik dan posting, cuss... Kelar deh... Hasilnya? List data! Tulisan yang dipenuhi data nara sumber dan keterangan seperlunya. Tak ada nyawa, tak ada jiwa...
Tapi sepertinya ini memang tahapan yang harus dilalui oleh seorang pemula, termasuk saya. Akhirnya saya kembali kepada pegangan lama: Just do the best, sabar dan bersukur saja menerima hasilnya. Segala sesuatu membutuhkan proses. Excersise is matter. Karenanya saya bersukur bisa menjadi anggota KBP (Kelas Blog Pemula). KBP bisa jadi ajang berlatih dan mengasah kemampuan menulis. Meski niat dan semangat sudah membara kita tetap memerlukan lahan yang bisa memaksa untuk ajeg berlatih dan mengumpulkan jam terbang. Keberadaan teman-teman senasib sepenanggungan di KBP jelas menjadi penyemangat. Saat detik-detik terakhir musti setor dan menulis url tulisan di kolom komentar di www.instagram.com/emakcantikcom adalah saat yang mampu menyatukan hati. Iya, hati yang gemuruh saat melihat teman ada yang sudah lebih dulu setor... Sesuatu banget rasanya. Hahaha...
Dan FYI, ini free class alias gratis, tis, tis... Mungkin ini cara mbak Milda meraih amal jariyahnya. Dari akunnya di medsos seperti instagram @mildaini.bkl, twitter @mildainibkl dan facebook Milda Ini, blogger dari Bengkulu ini nampak jika pundi-pundi illmunya selalu siap dituangkan untuk mereka yang membutuhkan. Para faqir ilmu seperti kami berterima kasih untuk itu. 😊.
Foto: Mildaini dari instagram @emakcantikcom |
Hmm, tentang "side effect" bagaimana? Tidak ada "side effect"nya, kah? Saya bilang tetep ada. Yah, harus diakui menulis dengan target penyelesaian itu hadirkan "side effect", yaitu rasa lelah. Apalagi buat pemula dan awam yang kadang untuk bisa membuat link hidup saja masih bertanya-tanya. 😃. Tapi ketika lelah itu datang ada yang bisa menyemangati. Mau tau macam apa yang bisa menyemangati kala lelah datang? Ini, ni...
The expert in anything was once a beginner.Lebih dari itu,
Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu maka Allah akan melihat pekerjaanmu, begitu juga RasulNya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakanNya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." Q.S At Taubah (9); 105.Semangat...!
0 komentar