Out of The Box Thinking, Asal Mau Saja, Bisa (Dilatih).

By Yuniar Djafar - Agustus 15, 2020

- Design taken from Canva - 

Bismillah.

Kapan berakhirnya corona? Siapa bisa jawab? Saya juga berharap corona segera berakhir dan kehidupan bisa normal seperti sedia kala. Tapi kalau disuruh membuat prediksi berakhirnya corona saya tidak bisa. 

Menghadapi situasi pandemi yang penuh ketidak pastian dan diikuti ancaman resesi membutuhkan orang-orang dengan kemampuan berpikir out of the box.

Saya mencoba membayangkan orang-orang kreatif yang acap kali mampu lintasi kepungan kesulitan. Atau kalau tidak ada kesulitan maka mereka mampu membuat lentingan seperti atlet lompat galah dalam melampaui mistar pembatas dan meninggakan titik pijak mereka jauh, sejauh-jauhnya.

(Yang belum tau olah raga lompat galah, silakan googling saja. Olah raga ini tidak populer tapi metaforanya sangat mewakili orang-orang yang mampu melakukan out of the box thinking.)

Indonesia membutuhkan orang-orang dengan kemampuan seperti itu. Daripada berharap orang-orang lain melakukannya mengapa tidak kita mulai dari diri sendiri?

Out of the box thinking, inilah yang ingin saya bicarakan. Bermula dari rasa terkesima saya terhadap produk dari label byo yang digagas dan dikomandani Tomi Ambiyo Tedji, lulusan desain produk Institut Teknologi Bandung.


- Anatomy Bag by b_yo foto dari https://b-yo.com/-

Buat saya desain tas dengan tampilan futuristik ini benar-benar out of the box. Saya salut kepada desainernya yang bisa mewujudkan ide seperti ini.

Karya dari orang-orang kreatif dengan kemampuan berpikir out of the box ini mampu mengantarkan kita untuk memandang sebuah objek atau permasalahan dari sisi yang berbeda, yang tidak biasa. 

Dan untuk memiliki kemampuan seperti ini kita bisa melatih diri kita sendiri. Tidak seperti perdebatan lawas: pemimpin yang baik diciptakan atau dilahirkan -- yang berlarut-larut, kemampuan berpikir out of the box sudah jelas jawabannya: bisa dilatih! 

Saya temukan jawabannya ini dari teamthunderfoot.com.

Andres Clua, laki-laki daru Uruguay yang memiliki jabatan Technoligy Lead di thunderfoot, berbaik hati berbagi trik untuk melatih keatifitas yang out of the box sebagai berikut.

1. Paksakan Hubungan

 
Di sini kita berlatih dengan memaksakan hubungan antara benda-benda yang tidak lazim terhubung. Pesannya:

Untuk setiap kotak dalam bagian ini, tarik inspirasi dari gambar di bagian kolom yang sesuai dari gambar di awal baris untuk membuat sketsa ilustrasi Anda sendiri (lihat contoh kombinasi ular dan lampu). Gambar yang dihasilkan harus membentuk hubungan antara dua objek asli. Teruskan sampai setiap ruang terisi!


2. Doodle Acak


Ambil awan, bola lampu, kaos kaki, joystick (tuas kendali) dan bunga. Gabungkan kelima benda tersebut menjadi satu objek. Gambar bisa serupa sesuatu yang harfiah (literal) atau abstrak. Anda bahkan dapat mengubah ukuran dan rotasi setiap elemen atau menambahkan elemen baru, terserah Anda!

Dengan memproses sekumpulan objek acak dan menggabungkannya menjadi satu kesatuan Anda melatih otak Anda untuk mengambil informasi acak dan tidak koheren dan mencari pola. Dengan kata lain Anda berlatih untuk mengatur kekacauan.



3. Berlawanan


Setiap baris dalam bagan ini berisi dua antonim. Tantangan Anda: gambarkan arti setiap kata dengan donat. Anda dapat menggunakan objek lain untuk membantu Anda tetapi donat harus disertakan pada setiap kotak. Ini tidak hanya akan membuat mulut Anda berair, ini juga akan melatih Anda untuk berpikir kritis tentang cara terbaik untuk menghidupkan teks. Saat mempersiapkan presentasi atau mengilustrasikan sebuah argumen, kemampuan untuk menggunakan gambar secara kreatif dalam membawa rekan kerja dan klien dengan cepat dapat menjadi aset yang sangat besar.


 
Selamat berlatih, semoga Allah mudahkan. 







Sumber:

https://teamthunderfoot.com/ideas/3-easy-exercises-creatives-outside-box-thinking/








  • Share:

You Might Also Like

0 komentar