Kesempatan Datang Tidak Hanya Sekali

By Yuniar Djafar - November 13, 2020

 Bismillah.

Masih percaya dengan quotes "kesempatan tidak datang dua kali"?

Saya tidak. 

Saya percaya kesempatan selalu datang dan berulang. Bahkan kesempatan itu selalu ada. Memang tidak setiap kesempatan berarti jaminan keberhasilan. Tapi wajar, kan? Bukankah  hidup adalah sebuah proses gagal atau berhasil? Dari proses yang seperti itulah manusia belajar. Just do the best dan ciptakan kesempatan sendiri. 

Kalau sudah begitu maka kesempatan sesungguhnya adalah umur kita. Selama kita masih mempunyai umur maka kita masih mempunyai kesempatan. Itulah alasan saya mengatakan bahwa kesempatan tidak hanya datang sekali.


Gambar diambil dari instagram @bonpon511


Mari lihat yang terjadi pada sepasang suami istri dari Jepang ini... Meet Bon and Pon... Pasangan suami-istri  Tsuyoshi dan Tomi Seki ini membuktikan bahwa kapan pun bisa menjadi kesempatan atau peluang.

Memposting foto-foto manis mereka melalui instagram pertama kali pada tahun 2016 pada usia yang sudah tidak muda lagi, 60 tahun-an dan dalam kurun 2 tahun kemudian keduanya sudah memiliki lini pakaian dan aksesori sendiri bekerja sama dengan seorang desainer di departemen store Isetan Mitsukoshi, Jepang.

Gaya berpakaian mereka sesungguhnya sederhana. Tidak berlebihan dan tidak sama persis 100% tapi orang bisa melihat tautan cinta mereka yang terjaga, manis dan selaras melalui yang mereka kenakan. Hal inilah yang membuat pengikutnya terus bertambah hingga mencapai 828.000 pengikut saat ini.

Dalam wawancara dengan the Guardian, Tsuyoshi mengatakan, "Tapi ini bukan hanya mengatur tentang pakaian kita. Kami mencoba memilih pakaian yang selaras dengan sekitar." 

Gambar diaambil dari instagram @iris.apfel


Berikutnya masih dari dunia yang sama, fesyen, kita bisa temui Iris Apfel, 99 tahun yang direkrut oleh agensi model global dan ternama IMG. Sekedar informasi, di bawah naungan IMG ada nama Gigi Hadid, Kate Moss dan Karlie Klos. Sebelum direkrut IMG Apfel telah menjadi model untuk label kosmetik M.A.C dan label fashion Kate & Spade. Tidak hanya itu majalah Vogue telah menempatkan wajahnya pada sampul depan majalah mereka  dan menempatkannya sebagai bintang pada saat usianya menginjak 80an dan 90an.

Terbaru, selama pandemi ini, perempuan Amerika dengan kacamata bundarnya yang iconic telah menerbitkan otobiografi: Iris, The Coloring Book.  Mengomentari bukunya, Iris berkata, "Saya harap orang-orang mengerti bahwa fesyen itu menyenangkan dan warna itu menyenangkan." 

Di dalam buku itu juga diceritakan ringkasan karir Apfel dengan berbagai kehebatannya, tentang bagaimana dia meluncurkan perusahaan tekstil, Old World Weavers bersama mendiang suaminya Carl Apfel pada 1950 dan menjadi subyek pameran di Institut Kostum, Rara Avis yang dimulai pada September 2005 hingga Januari 2006. Pameran tersebut menandai untuk pertama kalinya Metropolitan Museum of Art memamerkan koleksi fesyen dan aksesori dari seorang non-desainer yang masih hidup. Usianya 84 tahun kala itu.




Dari Jepang (lagi) kita bisa jumpai para lansia hebat tapi kali ini dari dunia sport. Salah satunya adalah Mieko Nagaoka. 

Mieko Nagaoka memulai berenang pada usia 80 tahunan untuk membantu pemulihan cedera yang dideritanya ketika berlatih Noh, sebuah teater tradisional Jepang. Dan saat usianya memasuki 100 tahun dia menerbitkan buku berjudul: Saya 100 tahun dan saya perenang aktif terbaik dunia. Peluncuran buku itu diselenggarakan sebelum persiapannya menghadapi rekor dunia pertama untuk kelompok umur seusianya, berenang 1500m pada kolam 25m.

Pada usia 105 tahun dia mengikuti kejuaraan tingkat Master dan saat ini mengumpulkan 18 rekor dunia.

Kemudian pada bulan September 2019 di tengah kerumunan media  Nagaoka mengumumkan pengunduran dirinya sebelum memasuki kompetisi terakhirnya yaitu Japan Master yang diselenggarakan di Fukuoka. 

Ya, kesempatan itu selalu ada. Tsuyoki-Tomi Hadeki, Iris Apfel dan Mieko Nagaoka adalah mereka yang memutuskan untuk menciptakan kesempatan mereka sendiri. Dalam usia lanjut mereka membuktikan bahwa siapa pun mempunyai kesempatan untuk meraih mimpi dan harapan. 

Jika masih ragu akan kemungkinan datangnya kesempatan (lagi) mungkin kita bisa renungkan kata-kata bijak berikut untuk evaluasi diri.

Semoga bermanfaat, ya.








Sumber:

https://www.theguardian.com/world/2018/may/22/meet-bon-and-pon-the-japanese-retirees-making-coordinated-outfits-cool

https://www.cnbc.com/2018/03/29/10-life-lessons-from-96-year-old-iris-apfel.html

https://www.allure.com/story/iris-apfel-img-modeling-agency-age-97

https://wwd.com/fashion-news/fashion-scoops/iris-apfel-coloring-book-1203677472/?cx_testId=1&cx_testVariant=cx_1&cx_artPos=0#cxrecs_s

https://www.bbc.com/future/article/20200327-what-the-japanese-can-teach-about-super-ageing-gracefully

  • Share:

You Might Also Like

2 komentar

  1. Artikelnya menginspirasi, tak ada kata terlambat untuk memulai dan belajar hal baru ya..

    BalasHapus
  2. Terima kasih, bak Dewi Rieka. Terima kasih banget sudah berkenan baca tulisan saya. Benar, mbak, selama ada umur, in sya Allah ada kesempatan.

    BalasHapus